Rusia kirim regu SAR terbaik dunia bantu evakuasi Sukhoi


Tim investigasi dari Rusia yang tiba di Indonesia kemarin petang membawa serta regu Centrospas. Kelompok ini merupakan tim penolong korban bencana yang disebut-sebut salah satu terbaik di dunia.

Pemerintahan Presiden Vladimir Putin mengirim bantuan tenaga evakuasi, mendampingi rombongan penyelidik sebab kecelakaan. Juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana Rusia, Irina Andrianova, menyatakan selain Centrospas, Rusia juga mengutus tenaga medis dan psikolog. "Total rombongan kami yang dikirim ke Indonesia berjumlah 42 orang,"
ujar dia seperti dilansir Itar-Tass, Jumat (11/5). 

Rombongan awal dari Rusia mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 17.30 WIB kemarin. Mereka hari ini sudah diterjunkan ke lokasi insiden di Gunung Salak, Jawa Barat.
Siang ini, rombongan tambahan dari Kementerian Penanggulangan Bencana Rusia bakal datang lagi ke Indonesia.

Centrospas merupakan regu SAR yang diakui banyak pihak karena efektivitas kerja mereka. sekitar 120 penghargaan internasional telah mereka dapatkan karena operasi penyelamatan di pelbagai tempat di seluruh dunia.

Guna membantu evakuasi Sukhoi Superjet-100 nahas itu, tim SAR Rusia Centrospas membawa serta helikopter MBB bo 105. Heli ini bisa langsung digunakan 30 menit setelah dirangkai ulang dari kargo dan mudah menjangkau daerah-daerah sulit.

"Helikopter yang dibawa tim itu menggunakan teknologi Global Radius. Teknologi ini telah teruji pada operasi pertolongan bencana di pelbagai tempat di seluruh dunia," kata Andrianova.

Pada perkembangan terakhir di lapangan, Tim SAR darat Indonesia sudah bisa melihat puing-puing pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di lereng Gunung Salak, Jawa Barat. Namun Tim belum bisa mencapai lokasi karena harus melalui jurang terjal. Belum lagi kabut tebal juga sudah mulai turun.   

Lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi berada di punggung bukit antara dua puncak Gunung Salak dengan puncak ketinggian 7500 kaki dan 7200 kaki.